Kali ini uing mencoba peruntungannya di negeri semua impian itu berada. Tak pelak lagi uing terbius oleh cerita-cerita indah akan kesuksesan orang-orang yang bergelut di dalamnya.
Satu…dua…tiga…empat…bahkan tak terhitung lagi uing mencoba menggapai impiannya. Satu kaki ia pijakkan di negeri itu akan tetapi satu kaki tak kunjung mengikuti langkah kaki di depannya. Lalu apa dan kenapa????
Mencoba menelaah lagi yang uing lakukan, satu kaki itu tersangkut di negeri asalnya karena begitu indahnya bidadari di negeri asalnya itu. Ibarat dewi Aphrodite di dunia dewa-dewi dari cerita Yunani kuno, ibarat Srikandi di dunia perwayangan, ibarat Cinderella di dunia kartun, ibarat Megan Fox di dunia robot, atau ibarat cendawan di hutan saat musim hujan….
Cantiknya dewi Aphrodite diantara dewa-dewa Zeus, Ares, Poseidon, dan Hermes, seolah menghipnotis uing akan kekuatan, kebesaran dan dahsyatnya dewa-dewa yang konon bernaung di gunung Olympia.
Sifat Aphrodite yang sensual, misterius, dan perayu yang berbahaya ini telah menjadi salah satu sifat mendasar dari wanita sepanjang zaman. Hal inilah yang menyebabkan terciptanya perang troya.
Bidadari inilah yang menimbulkan perang di dalam diri uing sehingga langkahnya menjadi ragu. Perseteruan id dan superego ini menjadi sebuah peperangan yang sangat dahsyat yang membuatnya kebingungan seperti ayam yg induknya pergi entah kemana.
Alkisah ini terus berlanjut sampai sekarang dan belum menemukan siapa yang memenangkan sebuah trophy dari perseteruan ini…impiankah atau bidadarikah???
We’ll find in another story….
No comments:
Post a Comment